Cerita perjalanan mereka selama menggelar konser 2 Benua 5 Negara akhirnya terdokumentasikan dalam sebuah buku.
Buku
yang berjudul "NOAH 6.903 mil", telah resmi dirilis dan disaksikan
langsung oleh para personil NOAH, bersama dengan Ibu Acin dari Musica
dan penerbit KPG di Gedung Arsip Nasional, Jakarta pada Jumat (13/9).
Tak
ketinggalan Sahabat NOAH dari berbagai penjuru ikut menyaksikan buku
karangan Candra Gautama. Sebab, NOAH 6.903 Mil ini dianggap sebagai buku
yang bisa menggugah semangat, keyakinan, dan kerja keras NOAH dalam
meraih mimpi mereka.
"Saya sempat mengigau, nggak tahu sedang
berada dimana kalau lagi sama anak-anak NOAH ini. Meski sulit
menyamakan waktu untuk wawancara mereka, tapi menulis buku ini
menyenangkan. Adrenalin saya naik, seperti mereka yang masih semangat,"
kata Candra, selaku penulis dari buku kedua NOAH ini.
Sebelumnya,
grup band asal Bandung ini sempat meluncurkan buku berjudul "Kisah
Lainnya" (2010). Untuk membedakan buku pertama dan kedua ini, NOAH
menyatakan kalau buku ini bukan hanya cerita tapi bukti dan dokumentasi
dari apa yang sudah dilakukan NOAH dalam mencetak rekor menggelar konser
di 2 Benua 5 Negara selama 24 jam.
"Nggak dipersiapkan kalau hasil konser itu bakal dibukukan. Belum
kepikiran sampai sini waktu itu. Tapi kita yakin kalau kita melakukan
sesuatu hal yang besar, jadi setiap perjalanan itu harus
didokumentasikan, sesempat mungkin," kata Ariel mewakili band-nya.
Untuk
itu, Uki, gitaris NOAH mengatakan buku setebal 220 halaman itu dianggap
bisa merepresentasikan apa yang telah dilakukan NOAH selama melakukan
perjalanan sejauh 6.903 mil.
"Sangat capek untuk bisa mendapatkan
rekor itu. Tapi dibuku ini semoga bisa merepresentasikan perjalan NOAH
sejauh 6.903 mil. Buku ini ada semangatnya, sama kayak perjalan baru
kami, jadi karena ini semangat baru, makanya nggak kerasa capek," timpal
Uki dan Ariel.
Tidak seperti buku sebelumnya, meski ada tulisan
bergaya catatan harian, perjalanan konser NOAH ini lebih banyak
mendokumentasikan gambar, dimana perbandingan tulisan dan foto-foto
perjalanan mereka dari persiapan, konser hingga selesai itu adalah 60
persen gambar dan sisanya tulisan perjalanan ke Hongkong (China),
Melbourne (Australia), Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, dan Jakarta.